www.mediasurabayanews.com, Sorong – Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, tadi siang resmi melantik dan mengambil sumpah janji Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Sorong. Acara pelantikan berlangsung di Gedung LJ, Kantor Wali Kota Sorong,.

Adapun Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Sorong yang dilantik yaitu:
1. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Sorong, Stefanus Jitmau.
2. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Sorong, Andreas Adii.
3. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong. Nurhayati Marasabessy.
4. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Ridwan Iribaram.
5. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sorong, Daniel Jitmau.
6. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Esau Isir.
7. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Sorong, Hendrikus Momot.
8. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Sorong, Herlin D Sasabone.
9. Asisten Administrasi Perekonomian dan Sekretariat Daerah Kota Sorong, Tamrin Tajuddin.
10. Kepala Dinas Perhubungan Kota Sorong, Paul Lazarus Yawan.
11. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Sorong, Hanok Johosua Talla.
12. Kepala Dinas Pariwisata Kota Sorong, Recky Nauw.
13. Kepala Dinas Kearsipan Kota Sorong, Amus Jitmau.
14. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kota Sorong. Onesimus Assem.
Adapun sejumlah pejabat lain juga ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas, antara lain:
1. Amos Kareth sebagai Plt Kepala Bappeda Kota Sorong.
2. Yowel Oktofianus Gifelem sebagai Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
3. Saul Erens Solossa sebagai Plt Sekretaris DPRD Kota Sorong.
4. Nelwan Edison Hara sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian.
5. Muliana sebagai Plt Kepala Dinas Sosial.
6. Sahbudin sebagai Plt Kepala Dinas Perikanan.
Salah satu pejabat yang dilantik juga adalah Jemima Elisabeth Lobat, SKM, MAP, yang merupakan istri dari Wali Kota Sorong ini, dipercaya sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong. Sebelumnya, Jemima menjabat Plt Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilakukan sejak tahun 2024.
“Setiap pemerintahan, kita sudah menjabat enam bulan. Aturannya kita ada pelantikan pejabat tinggi pimpinan pratama. Tentunya kita melalui seleksi. Yang dilantik hari ini, itu hasil seleksi dari tahun 2024 yang lalu. Waktu masih Pj, kita melakukan job fit dan hasilnya tidak sempat dilantik karena saya dan wakil konsen maju Pilkada. Tapi hasil itu, baru kita lantik sekarang,” jelasnya.
Terkait penunjukan Jemima Elisabeth sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan, Wali Kota Sorong Septinus Lobat menegaskan penempatan tersebut sesuai aturan.
“Pelantikan Jemima Elisabeth sudah memenuhi syarat. Jadi tidak diragukan lagi, karena memiliki kemampuan. Tidak ada tendensi hal lain. Nanti dilihat kerjanya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota berharap pejabat yang telah dilantik mampu bekerja lebih kreatif dan lincah dan mendukung visi misi Pemerintah Kota Sorong.
“Harapannya bagi mereka yang dilantik, mereka lebih kreatif dan lebih lincah kerja daripada yang lalu. Sehingga visi misi kami untuk Kota Sorong bisa lebih maju, bersih, hijau, aman, dan sejahtera bisa terwujud dan masyarakat dapat menikmati pembangunan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sorong, Anshar Karim, menilai pelantikan ini sebagai bagian dari penyegaran organisasi.
“Dalam suatu Organisasi Perangkat Daerah perlu penyegaran. Sehingga pelantikan bentuk agar lebih bersemangat bekerja dan untuk menghadapi tantangan ke depan. Karena ada efisiensi yang cukup besar dari pemerintah pusat, dan itu tantangan bagi pemerintah daerah bagaimana memberdayakan sumber PAD di Kota Sorong,” ujar beliau yang dulunya adalah pengusaha .
Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Jemima Elisabeth Lobat, menegaskan penunjukannya bukan karena faktor Nepotisme, ketika ditanya terkait penunjukanya.

“Dalam penempatan jabatan bagi saya, saya rasa ini bukan nepotisme. Karena bagi saya sendiri sudah memenuhi syarat dan ketentuan menduduki eselon 2 yang layak menjadi pemimpin sebuah OPD. Jabatan saya yang lama adalah Plt Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, ditambah tanggung jawab lain yang saya berikan kepada masyarakat Kota Sorong,” tegansnya.
Jemima pun berkomitmen dan akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Saya berjanji ke depannya, sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, seluruh program kesehatan akan berpihak kepada masyarakat. Saya akan membantu Wali Kota untuk kerja keras, kerja cepat, terutama meningkatkan derajat kesehatan anak dan ibu. (J.Arvianto)