www.mediasurabayanews.com, Banyuwangi- Maskapai Wings Air resmi menambah frekuensi penerbangan rute Surabaya–Banyuwangi menyusul tingginya minat masyarakat terhadap jalur udara tersebut.
Jika sebelumnya jadwal penerbangan hanya tersedia dua kali dalam sepekan, kini mulai Kamis, 9 Oktober 2025 mendatang jumlahnya bertambah menjadi tiga kali, tepatnya setiap Rabu, Kamis, dan Minggu.
Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja, menyebutkan penerbangan dari Surabaya akan berangkat pukul 11.40 WIB dan tiba di Bandara Banyuwangi pukul 12.40 WIB.
Sebaliknya, dari Banyuwangi menuju Surabaya akan lepas landas pukul 13.00 WIB dan mendarat sekitar 14.00 WIB. Tarif tiket masih berada di kisaran Rp700 ribuan dan bisa dipesan secara online.
Menurut Komang, sejak kembali beroperasi pada 24 September 2025, tingkat keterisian kursi pesawat di rute ini cukup tinggi, bahkan menembus lebih dari 80 persen. “Melihat tren positif tersebut, maskapai akhirnya memutuskan untuk menambah jadwal penerbangan,” jelasnya.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik langkah Wings Air. Menurutnya, penambahan jadwal ini akan semakin memperkuat aksesibilitas Banyuwangi sekaligus memberi manfaat luas bagi pelaku bisnis, wisatawan, akademisi, maupun masyarakat umum.
“Alhamdulillah, ini bukti bahwa pasar Banyuwangi sudah terbentuk dengan baik,” ungkap Ipuk.
Penerbangan Surabaya–Banyuwangi akan dilayani menggunakan pesawat ATR 72 berkapasitas 72 penumpang. Selain jalur udara, rute ini juga menjadi salah satu yang paling padat di jalur darat.
Berdasarkan catatan PT KAI, terdapat enam rangkaian kereta api setiap hari yang menghubungkan Surabaya dengan Banyuwangi.
Tidak hanya itu, Banyuwangi juga semakin terkoneksi dengan Bali lewat layanan kapal cepat. Dari Pelabuhan Ketapang, penumpang bisa menuju Denpasar dengan waktu tempuh hanya sekitar 2,5 jam menggunakan Express Bahari. Tiketnya pun kini dapat dibeli secara online melalui aplikasi resmi.
Dengan semakin lengkapnya pilihan transportasi ini, Banyuwangi kian mudah diakses dan diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan pariwisata serta kegiatan ekonomi di wilayah ujung timur Pulau Jawa.(Dwi L/Info Penerbangan)
