MANOKWARI – Kabag Binops Polda Papua Barat AKBP Tolopan T. Simanjuntak, S.I.K., M.Si mewakili Karo Ops mengatakan, daerah operasi pengamanan Pilkada di wilayah hukum Polda Papua Barat meliputi dua provinsi, yaitu Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya, dan 13 Polres/ta yang wilayahnya akan melaksanakan Pilkada serentak 2024.
“Untuk ploting personel OMP Mansinam II wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya dengan jumlah personel yang terlibat OMP tahap II sebanyak 1.804 personel. Untuk Provinsi Papua Barat sebanyak 890 personel dan Papua Barat Daya sebanyak 914 personel,” ujar Kabag Bin Ops.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara rapat koordinasi lintas sektoral dengan sandi Operasi Mantap Praja (OMP) Mansinam II menjelang Pilkada tahun 2024, di aula Triton Polda Papua Barat, Senin (19/8). Rakor dipimpin Kapolda Papua Barat Irjen. Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P.
Turut hadir, Asops Kasdam XVIII/Kasuari, Pj Sekda Provinsi Papua Barat, Wakapolda Papua Barat, Ka BNN Provinsi Papua Barat, Ketua Bawaslu Papua Barat, Ketua KPU Papua Barat, Kabag Ops Binda Papua Barat, Asisten Bidang Tindak Pidana Umum Kejati Papua Barat, dan Kebeng Bakp Fasharkan Manokwari.
Lebih lanjut Tolopan Simanjuntak menuturkan, bahwa pengamanan pemilihan gubernur, wakil gubernur Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya berlangsung selama 168 hari.
“Yaitu mulai dari pendaftaran dan penetapan calon gubernr dan wakil gubernur, kampanye, masa tenang, pemungutan suara dan pengitungan suara serta penetapan hasil Pilkada dan pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih,” kata Tolopan Simanjuntak.
Ia menambahkan, selama pengamanan tersebut pihaknya mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kehumasan dan bantuan operasi guna memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif. (ist/ken)