BINTUNI – Bakal calon bupati dan wakil bupati Teluk Bintuni yang gagal maju mengikuti Pilkada 2024, Dominggus Urbon – Aljamid Kaitam (DOA) resmi mendukung bakal calon bupati dan wakil bupati Teluk Bintuni, Daniel Asmorom – Alimudin Baedu (DAMAI).
Deklarasi dilakukan secara sederhana di salah satu penginapan di kota Bintuni, Kamis (12/9/2024) sore. Deklarasi disampaikan langsung oleh Dominggus Urbon didampingi Aljamid Kaitam kepada Alimudin Baedu disaksikan beberapa orang tim sukses bakal paslon DOA dan DAMAI.
Usai deklarasi, Dominggus Urbon kepada wartawan mengatakan, paslon YO JOIN dan ROMA merupakan saudara. “Tapi persoalan pilihan politik, kita menentukan sikap kita ada di DAMAI,” tegasnya.
Dominggus Urbon menjelaskan, ada dua hal yang menjadi dasar pemikiran mendukung paslon DAMAI. Pertama, orang Kuri, Wamesa sudah dalam genggamannya, namun Daniel Asmorom belum memegangnya. Karena itu saat inilah waktu yang tepat membantu Daniel Asmorom.
Pertimbangan ke dua, lanjutnya, selama ini ia melihat masyarakat Nusantara di Sorong, di Manokwari dilibatkan dalam pilkada dengan menjadi wakil bupati. Karena itu, kali ini dirinya mendukung Alimudin Baedu yang ia anggap sebagai adik untuk mengambil bagian ikut Pilkada.
“Kita lihat pasangan ini pasangan nasionalis. Dari segi komunikasi, dari segi kerja sama, kita lebih dekat. Karena itu dengan segala pemikiran itu, DOA bersatu dengan DAMAI. Sebagaimana pak Matret (Matret Kokop) dan adik Ronald Isir (MARI), jadi MARI ber-DOA untuk DAMAI,” ungkapnya.
Ia menegaskan akan menjaga basis pendukungnya agar tegak lurus dengan dirinya mendukung paslon DAMAI. “Kan mereka tanya, Kakak ikut siapa. Saya belok ke kiri atau ke kanan atau saya naik, (pendukung saya) pasti akan ikut saya. Kita datang dengan segalanya. Kalau bisa kita datang itu tidak meminta tapi memberi, meringankan,” tururnya.
Menurut Dominggus Urbon, saat ini waktu tersisa dua bulan menuju hari H Pilkada. Karena itu harus menyiapkan segalanya untuk memenangkan Pilkada. “Jika masih ada kekurangan (dalam persiapan) harus segera diinjeksi,” ujarnya.
Ia berharap, DOA dan MARI bersama DAMAI nantinya mampu memajukan pembangunan Teluk Bintuni lebih baik lagi yang bersifat heterogen, nasionalisme, pemerataan.
“Bintuni ini Indonesia mini. Semua orang punya hak. Itulah yang menjadi dasar pemikiran kita (mendukung paslon DAMAI),” pungkasnya. (ist/ken)
