Bintuni, BintuniNews.id–Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Daniel Asmorom-Alimudin Baedu (DAMAI), Muksin Inai, mengecam keras tindakan pengeroyokan yang dilakukan oleh simpatisan paslon 01 terhadap simpatisan DAMAI.
Insiden ini terjadi pada Senin, 18 November 2024, di Kampung Lama, saat jadwal kampanye pasangan DAMAI berlangsung.
Muksin menyayangkan tindakan kekerasan tersebut, terutama karena insiden itu mengganggu jadwal kampanye resmi yang telah ditetapkan.
“Seharusnya lokasi kampanye kami di Kampung Lama pada 18 November steril dari gangguan. Namun, insiden pengeroyokan oleh simpatisan paslon 01, yang bahkan dalam keadaan mabuk, membuat kami sangat resah,” ujar Muksin dalam konferensi pers di halaman Polres Teluk Bintuni, Selasa (19/11/2024).
Dalam keterangannya, Muksin menegaskan bahwa tindakan kekerasan ini tidak memiliki alasan yang jelas dan mencederai semangat demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi dalam Pilkada.
Muksin juga menyoroti kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Teluk Bintuni yang dinilainya kurang tegas dalam mencegah insiden seperti ini.
“Kami meminta Bawaslu untuk mengambil sikap tegas dan memastikan kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Selain itu, kami sudah melaporkan kasus ini ke Polres Teluk Bintuni, dan kami berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku pengeroyokan,” tegasnya.
Di tengah insiden yang memanas, Muksin mengimbau kepada seluruh simpatisan dan pendukung pasangan DAMAI di dapil kota, pegunungan, dan pesisir untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Kami tidak perlu membalas tindakan mereka. Slogan kita adalah DAMAI, dan mari kita wujudkan kedamaian di atas tanah Sisar Matiti,” tuturnya.
Muksin berharap Pilkada Teluk Bintuni 2024 dapat berlangsung dengan damai dan adil, tanpa adanya tindakan intimidasi atau kekerasan yang dapat mencederai proses demokrasi.
Insiden ini menjadi perhatian besar bagi publik Teluk Bintuni, terutama dalam menjaga kondusivitas menjelang hari pencoblosan pada 27 November mendatang. Tim DAMAI menyerukan semua pihak untuk menjunjung tinggi nilai demokrasi dan menjaga kedamaian selama proses Pilkada berlangsung.
Reporter : Iqsan