*Daerah

Pemerintah Kab. Tambrauw Gelar Sosialisasi Penyusunan Dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD)

901
×

Pemerintah Kab. Tambrauw Gelar Sosialisasi Penyusunan Dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD)

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kab. Tambrauw Gelar Sosialisasi Penyusunan Dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD)

www.mediasurabayanews.com, Sorong – Pemerintah Kabupaten Tambrauw  menggelar Sosialisasi Penyusunan Dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang berlangsung di Gedung Aula Convention Centre Fef pada Selasa (26/08/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, yang menegaskan pentingnya PPKD sebagai dasar arah kebijakan pembangunan kebudayaan yang berbasis nilai lokal dan partisipasi masyarakat.

Acara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Tambrauw, Paulus Ajambuani, S.H. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa penyusunan PPKD bukan hanya kewajiban administratif, melainkan sebuah komitmen bersama untuk menjaga identitas, memperkuat warisan budaya, dan menjadikan budaya sebagai sumber inspirasi pembangunan di Kabupaten Tambrauw.

Wakil Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh adat, pemuda, perempuan, guru, hingga pelaku seni, untuk terlibat aktif dalam menjaga dan menghidupkan budaya.

Ia menegaskan pentingnya mengajarkan bahasa daerah, tarian, lagu tradisional, cerita rakyat, serta nilai adat kepada generasi muda agar jati diri masyarakat Tambrauw tetap terjaga.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dokumen PPKD tidak hanya menjadi kumpulan data, melainkan cerminan jiwa masyarakat Tambrauw. Di dalamnya tercatat nilai-nilai kearifan lokal, ritual, tradisi, bahasa daerah, hingga pengetahuan asli yang membentuk karakter masyarakat. PPKD juga diharapkan menjadi acuan penting dalam kebijakan pembangunan daerah, baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat, khususnya dalam program pelestarian budaya di seluruh kampung dan distrik.

Pada kesempatan tersebut, narasumber yang hadir dan memberikan materi adalah Dr. Yafet Syufi, S.S., M.A. dan Adolof Ronsumbre, S.Sos., M.A.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh pimpinan OPD, tokoh adat, tokoh agama, akademisi, budayawan, serta masyarakat yang berperan aktif dalam pelestarian kebudayaan di Kabupaten Tambrauw. (J. Arvianto)