MSNews-Manokwari –Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar apel pergeseran pasukan untuk Operasi Alpha Bravo Moskona 2025 Tahap III, sebagai bagian dari upaya pencarian dan evakuasi Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang hilang dalam tugas.
Apel yang berlangsung di Gedung Arfak Mako Polda Papua Barat, dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Papua Barat Kombes Pol. Bagijo Hadi Kurnijanto, S.I.K., dan dihadiri oleh Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Yosi Muhamartha, para pejabat utama Polda, serta personel gabungan dari Mabes Polri dan Polda Papua Barat.
Operasi ini merupakan lanjutan dari tahap-tahap sebelumnya dan akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 20 April hingga 3 Mei 2025. Fokus operasi mencakup pencarian, olah tempat kejadian perkara (TKP), hingga rekonstruksi hilangnya Iptu Tomi Marbun, terutama di wilayah Muara Sebyar, Aranday, Kabupaten Teluk Bintuni.
Sebelumnya, 19 April 2025, tim Olah TKP dari Pusident Bareskrim Mabes Polri telah tiba di Manokwari untuk melakukan gelar perlengkapan. Disusul oleh tim Basarnas Manokwari dengan 17 personel yang tiba di Teluk Bintuni malam harinya.
Pada 21 April 2025, tiga rombongan Tim SAR diberangkatkan dari Jakarta menuju Manokwari dengan pesawat Lion Air JT-3798. Total kekuatan kendaraan mencapai 54 unit, dengan komando langsung oleh Kaops Brigjen Pol. Gatot Mangkurat, S.I.K.
Pergeseran pasukan dari Polda Papua Barat ke Teluk Bintuni dilaksanakan pukul 09.30 WIT dan tiba sekitar pukul 15.00 WIB. Koordinasi lintas sektoral juga dilakukan, termasuk dengan Dinas Kesehatan Teluk Bintuni untuk kesiapan medis selama operasi berlangsung.
Dalam operasi ini, 510 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari:
155 personel Mabes Polri
191 personel Polda Papua Barat
16 personel Kodam XVIII/Kasuari
4 personel Pasmar 3 Sorong
30 personel Yonif Satgas 642/KPS
6 personel Kodim 1806 Teluk Bintuni
74 personel Polres Teluk Bintuni
19 personel Basarnas
15 personel dari Pemkab Teluk Bintuni
Operasi Alpha Bravo Moskona juga melibatkan berbagai satuan tugas, seperti Satgas Intelijen, SAR, Brimob, Satgas Tindak, Satgas Humas, Banops, Dokes, Identifikasi, Poludara, Propam, serta tim Pusident Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menyampaikan bahwa keberhasilan operasi ini sangat bergantung pada kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya tokoh adat dan tokoh agama, untuk mendukung dan ikut berpartisipasi aktif dalam operasi kemanusiaan ini. Setiap informasi sekecil apa pun sangat berarti untuk mempercepat pencarian,” ujarnya. (Red MSNews)
