www.mediasurabayanews.com, Surabaya – Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertemakan “Mewujudkan Kampung Sehat dan Bahagia”. Program ini dilaksanakan dengan menggandeng para ibu dari Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di wilayah RW 08 Wonorejo, Kota Surabaya sebagai mitra utama. Sabtu (14/06/2025)
Program ini digagas oleh Sub Kelompok 2 KKN NR 9 UNTAG di bawah bimbingan dosen pendamping Dr. Merline Eva Lyanthi, S.H., M.Kn. Adapun tim mahasiswa yang terlibat antara lain Jonathan Roembagus Putra, Reginata Sahanany Kustanti, Nabbila Aulia Mukhlidah, Abdullah Alba Saiba, dan Mohammad Khoirul. Dengan mengusung tema “Sosialisasi Hidup Sehat dan Bahagia di Usia Emas”, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga pola makan, aktivitas fisik, dan pikiran yang positif demi kualitas hidup yang lebih baik.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu SOTH, mengenai pentingnya menjaga kesehatan secara fisik dan mental dalam lingkup keluarga maupun lingkungan sekitar. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa tidak hanya menyampaikan materi secara formal, melainkan mengemas edukasi dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif. Penyuluhan berlangsung dalam suasana santai namun informatif, membahas berbagai topik seperti gizi seimbang, pentingnya kebersihan, dan menjaga kesehatan mental agar ibu tetap semangat menjalankan perannya dalam keluarga.

Materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek pola hidup sehat, seperti anjuran untuk makan dalam porsi kecil tapi sering, memperbanyak konsumsi buah dan sayur segar, mengurangi asupan garam, gula, dan lemak, serta pentingnya menghindari makanan yang digoreng berlebihan atau dibakar hingga gosong. Selain itu, ibu-ibu SOTH juga diajak untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan santai, senam, hingga pekerjaan rumah tangga seperti menyapu dan menyiram tanaman agar tetap aktif setiap hari.
Salah satu kegiatan unggulan dalam program ini adalah senam pagi bersama, yang dilaksanakan di lapangan RW dan diikuti oleh seluruh warga RW.08 khusunya ibu-ibu SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat). Kegiatan senam ini dipandu langsung oleh seorang instruktur senam profesional, yang membimbing peserta dengan gerakan yang mudah diikuti, aman, dan menyenangkan. Iringan musik energik dan suasana penuh semangat menjadikan senam pagi sebagai aktivitas yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Kegiatan ini bertujuan membiasakan warga untuk bergerak aktif setiap hari demi menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan semangat hidup.

Tak hanya aspek fisik, tim mahasiswa juga menekankan pentingnya menjaga pola pikir yang positif. Warga diajak untuk sering bersosialisasi, tersenyum, menekuni hobi yang menyenangkan, hingga berdoa dan bersyukur agar kehidupan lebih bermakna dan bahagia. Edukasi ini diharapkan dapat menurunkan tingkat stres, meningkatkan semangat hidup, serta menjaga daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Program ini juga dikemas dengan berbagai aktivitas ringan seperti kuis dan permainan edukatif untuk menjaga semangat peserta. Kegiatan tersebut berhasil mempererat hubungan antara warga sekaligus mempermudah penyampaian pesan edukatif yang dibawakan mahasiswa. Program ini juga disambut baik oleh warga. Mereka tampak antusias mengikuti penyuluhan, sesi tanya jawab, hingga berbagai permainan edukatif yang disiapkan oleh mahasiswa.

Salah satu warga RW 08, Ibu Siti mengatakan, “Saya senang sekali ada kegiatan seperti ini. Biasanya kita tidak tahu makanan apa yang sehat atau bagaimana menjaga semangat di rumah. Sekarang jadi lebih paham dan termotivasi.”
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dimulai dengan survei dan koordinasi bersama pihak RW dan tokoh masyarakat setempat. Penyuluhan dilakukan secara langsung dan dikemas dalam bentuk yang menarik, seperti permainan interaktif dan pembagian hadiah kepada warga yang aktif berpartisipasi. Respons warga sangat positif, terlihat dari antusiasme mereka selama mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Sebagai hasil dari kegiatan ini, warga RW 08 menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh. Tim mahasiswa juga memberikan sejumlah saran untuk keberlanjutan program, di antaranya memperluas edukasi ke kelompok anak dan remaja, menambahkan demo memasak makanan sehat, serta membentuk komunitas peduli kesehatan di lingkungan tersebut.
Program ini tidak hanya menjadi wadah belajar bagi mahasiswa, tetapi juga wujud nyata kontribusi kampus dalam pengabdian kepada masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik antara mahasiswa, dosen, dan warga, RW 08 kini menjadi cerminan dari lingkungan yang mulai sadar pentingnya pola hidup sehat dan bahagia. (Nurkholis)