www.mediasurabayanews.com, Surabaya – Peristiwa menimpa seorang pengamen bernama Rendra Wahyudi (20), beralamat di Joyoboyo Timur 66A, RT.11/RW.06, Surabaya yang terjatuh dan tenggelam di Sungai Jagir pada Minggu (24/08/2025), pukul 01.35 WIB, akhirnya ditemukan, pada Senin (25/08/2025), dalam keadaan meninggal dunia.

Dalam hal ini Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid Darlog) BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti mengatakan, Almarhum Rendra telah ditemukan sekitar 500 meter dari titik awal dia dinyatakan tenggelam. Rendra tenggelam di Sungai Jagir dekat Kantor Pengairan Surabaya pada Minggu (24/08/2025), pukul 01.34 WIB.
“Alhamdulillah Almarhum saudara Rendra tepat pukul 12.07 WIB telah ditemukan, tepat arah sisi Utara sungai Jalan Jagir depan Klska, yang kemudian saat ini Almarhum diproses sesuai ketentuan yang berlaku, di bawa ke ruang jenazah di dokter Sutomo.” Jelas Linda Novanti pada Media PT. Media Seputar Rakyat Grup.

“Linda menyebut, Almarhum Renda ditemukan dengan posisi telah mengambang di Sungai. Almarhum itu ditemukan setelah pintu air Sungai Jagir dibuka,” kata Beliau.
Selama proses pencarian, kondisi Sungai penuh dengan lumpur, ranting hingga enceng gondok, dan arah pandang didalam tidak bisa terlihat oleh para penyelam, Hal ini lah yang menyulitkan proses pencarian.

“Kendalanya adalah obstacle, di mana di situ banyak Ranting, enceng gondok serta lumpur sehingga agak susah dalam pencariannya,” terang Beliau dalam wawancara dengan Media.
Dalam kesempatan yang sama Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti mengklarivikasi rumor yang dihebuskan mengenai masalah Almarhum Rendra masuk ke dalam Sungai dikarenakan dikejar oleh Sat Pol PP, dan tertangkap kemudian Almarhum berusaha lolos dengan menceburkan diri kesungai. Hal ini merupakan berita Hoax dan tidak benar.

” Almarhum tidak dikejar oleh Satpol PP, tapi dia melihat ada Satpol PP sedang patrol dan Almarhum merasa ketakutan, dan lari dengan sendirinya kemudian supaya bisa lolos Almarhum berusaha melompat di Sungai Jagir, tapi ada seorang Sat Pol PP berusaha untuk menolong korban, tetapi Almarhum tidak bisa tertolong dan hanyut, sedangkan Sat Pol PP dari Pasopati yang menolong bernama Bekti dapat terselamatkan oleh rekannya dan di rawat di RS dr. M, Soewandhie,” ujar Linda saat menjelaskan kepada Media di lokasi kejadian. (Satriya)