www.mediasurabayanews.com, Pamekasan – Kepala Desa (Kades) di Madura menolak keberadaan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Beliau adalah Fadli, Kades Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
Fadli menolak Dapur MBG yang berada di Dusun Gunung Tangis, Kecamatan Palengaan. Penolakan tersebut dikarenakan pengelola yang diduga dari luar Kecamatan Palengaan, tidak izin kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Rek Kerrek, Pulau Madura.
“Beberapa hari yang lalu, tiba-tiba ada yang bilang sebentar lagi ada Launching Dapur MBG. Kok bisa?, Padahal tidak ada pemberitahuan, sedangkan Program apapun Pemdes harus tahu,” ujar Fadli.
Fadli makin naik pitam ketika tahu bahwa pengelolanya bukan asli dari Warga Rek Kerrek, melainkan Warga dari Kecamatan Proppo. Sejatinya, Fadli telah mendaftar untuk menjadi pengelola Dapur MBG di Wilayahnya melalui Akun Resmi Program tersebut.
“Tapi, malah orang di luar Palengaan yang akan mengelolanya,” sesal Fadli kepada Media, pada Minggu (20/07/2025).
Menanggapi penolakan itu, Koordinator Dapur MBG Pamekasan, Hariyanto Rahmansyah Triarif mengaku baru mengetahuinya. Menurutnya, kasus tersebut tidak harusnya terjadi. Dia menduga ada miskomunikasi dari persoalan itu.
“Kemungkinan itu ada miskomunikasi antara Mitra yang membangun itu dengan pihak Kepala Desa. Jika mau membangun, seharusnya koordinasi dengan pihak Pemdes,” tegasnya. (Ibnu Affan)