BINTUNI – Ketua DPC PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Teluk Bintuni, Kholil Kokop mengatakan, Kebupaten Teluk Bintuni membutuhkan duet pemimpin berlatar belakang berbeda guna menyelesaikan segala macam problem yang ada.
“Negeri ini (Teluk Bintuni) tidak bisa hanya dipimpin seorang politisi saja. Negeri ini juga tidak bisa dipimpin hanya oleh birokrasi saja. Butuh kolaborasi,” kata Kholil Kokop saat jadi juru kampanye pasangan DAMAI (Daniel Asmorom – Alimudin Baedu) di Distrik Bintuni, Selasa (1/10/2024).
Menurut intelektual muda Teluk Bintuni itu, sosok Daniel Asmorom – Alimudin Baedu merupakan perpaduan ideal untuk memimpin Kabupaten Teluk Bintuni dua kali lebih baik kedepan.
Daniel Asmorom, lanjutnya, sebagai politisi beberapa periode menjabat Ketua DPRD Teluk Bintuni, sehingga mengerti dan paham apa saja kebijakan politik yang akan diambilnya. Sedangkan Alimudin Baedu sosok birokrasi yang luar biasa. Ide dan gagasannya dalam membangun Teluk Bintuni sudah seluruh rakyat.
“Sehingga kita wajib memilih pasangan yang ideal ini untuk kemajuan Teluk Bintuni yang lebih baik,” ujarnya dalam kampanye yang dihadiri Alimudin Baedu.
Ia menambahkan, awalnya rekomendasi tiga partai politik, yaitu PKS, PKN dan Partai Buruh mengusung pasangan Matret Kokop – Ronald Isir (MK – RI). Tetapi rekomendai tersebut tidak mencukupi syarat pencalonan MK – RI, sehingga akhirnya bergabung mengusung paslon DAMAI.
“Sehingga kami sepakat dan siap mendukung dan memenangkan pasangan DAMAI di Pilkada Kabupaten Teluk Bintuni. Saya berharap Babo titik awal kemenangan DAMAI sampai ke (kawasan) gunung. Mari sama-sama kita buktikan,” pungkasnya. (ist/ken)
