*Surabaya

Indah Kurnia dan BPOM Gelar Sosialisasi “Konsumen Cerdas Tolak Penyalahgunaan Obat” di Surabaya

17
×

Indah Kurnia dan BPOM Gelar Sosialisasi “Konsumen Cerdas Tolak Penyalahgunaan Obat” di Surabaya

Sebarkan artikel ini

www.mediasurabayanews.com, Surabaya – Upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan obat terus digaungkan. Kali ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Indah Kurnia, menggelar kegiatan bertajuk “Sosialisasi Konsumen Cerdas: Tolak Penyalahgunaan Obat” di Balai RW 07, Bratang Gede 3 No. 73, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

Sosialisasi ini dikemas dalam bentuk kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dengan menyasar tokoh masyarakat sebagai agen perubahan yang memiliki pengaruh kuat dalam menyebarkan informasi di lingkungan sekitarnya. Ratusan warga turut hadir memadati lokasi kegiatan, termasuk tokoh masyarakat seperti Pak Tantro dan Pak Santoso, menunjukkan antusiasme publik yang tinggi terhadap isu ini.

Dalam sambutannya, Indah Kurnia menegaskan pentingnya peran masyarakat sebagai konsumen yang cerdas dalam memilih obat. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur oleh obat-obatan ilegal, iklan menyesatkan, atau pembelian obat tanpa resep dokter.

“Sebagai konsumen, kita harus waspada dan bijak. Jangan sampai hanya karena iming-iming murah atau cepat sembuh, kita mengorbankan kesehatan dengan mengonsumsi obat yang tidak jelas asal-usulnya,” tegas Indah Kurnia.

Perwakilan BPOM yang turut hadir memberikan edukasi langsung kepada warga tentang cara memeriksa legalitas produk obat melalui kanal resmi BPOM seperti aplikasi Cek BPOM, situs web BPOM, dan layanan pengaduan LAPOR!. Penjelasan tersebut mendapat perhatian serius dari para peserta yang aktif berdiskusi dan bertanya.

Kegiatan ini merupakan sinergi nyata antara lembaga legislatif dan eksekutif untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat, sadar hukum, dan berdaya dalam menghadapi maraknya peredaran obat ilegal.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Surabaya—khususnya di kawasan Ngagel Rejo—dapat menjadi garda terdepan dalam menolak penyalahgunaan obat serta menjadi konsumen yang kritis dan bertanggung jawab. (Ali Wafi)