*Daerah

DKPP Kota Madiun Mulai Cek Kesehatan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha untuk Kesehatan Masyarakat.

10
×

DKPP Kota Madiun Mulai Cek Kesehatan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha untuk Kesehatan Masyarakat.

Sebarkan artikel ini
DKPP Kota Madiun Mulai Cek Kesehatan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha untuk Kesehatan Masyarakat

www.mediasurabayanews.com, Madiun – Menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun mulai melakukan monitoring dan pengecekan kesehatan hewan kurban di seluruh lapak penjualan. Kegiatan ini dimulai pada Minggu (25/05/2025) dan akan berlangsung hingga (05/06/2025) mendatang. Secara simultan dan terencana.

Tim peternakan dan kesehatan hewan DKPP pun disebar ke tiga kecamatan di wilayah Kotamady Madiun. Yaitu, Kartoharjo, Taman, dan Manguharjo. Adapun sasarannya adalah pedagang sapi maupun kambing. Termasuk lokasi-lokasi baru yang menjual hewan kurban yang disinyalir juga terdapat pasokan hewan dari kota kota lain luar Madiun.

“Hari ini adalah hari pertama kami turun ke lapangan. Sejauh ini, kondisi hewan yang dijual cukup baik. Hanya ditemukan kasus batuk pilek ringan yang umum terjadi karena perubahan cuaca dimana curah hujan yang tinggi di masa musim pancaroba,” ujar Kabid Pertanian DKPP Kota Madiun, Wahyu Niken Febrianti, pada Senin (26/05/2025).

Menurutnya, kondisi cuaca yang tidak menentu membuat hewan ternak rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu, tim memberikan pengobatan serta vitamin kepada hewan yang terindikasi mengalami gejala ringan.

“Paling tidak, Dua minggu sebelum penyembelihan, hewan harus dalam kondisi sehat. Jika masih sakit dalam periode tersebut, kami tidak akan mengeluarkan rekomendasi sebagai hewan kurban,” paparnya saat meninjau bersama Media Surabaya News (MSNews).

Hingga saat ini, tim DKPP belum menemukan indikasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Meski begitu, petugas akan terus melakukan pemantauan hingga H-1 penyembelihan. DKPP juga mengimbau para penjual dan peternak untuk menjaga kondisi kandang, menyediakan atap agar hewan tidak kehujanan, serta rutin memberi pakan bergizi dan vitamin.

“Pemantauan ini bukan hanya tugas kami, tapi juga perlu kesadaran dari peternak dan penjual. Kalau ada indikasi hewan sakit, segera lapor ke kami agar bisa cepat ditangani,sehingga tidak menular dan menimbulkan efek lanjut” imbuhnya kepada Media Surabaya News (MSNews)

Pengecekan ini diharapkan dapat memastikan hewan kurban yang disembelih memenuhi standar kesehatan dan syarat Syar’i, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah kurban tahun ini. (B M)

banner 325x300