aspirasipapua.id. BINTUNI – Calon Bupati Teluk Bintuni, Daniel Asmorom mengatakan, pada Pilkada 2024 ini hanya dirinya yang berani memberi kesempatan kepada orang Nusantara, dalam hal ini Alimudin Baedu, untuk mendampinginya sebagai calon wakil bupati.
“Bapak Alimudin itu mewakili Nusantara. Bukan hanya Sulawesi tapi nusantara. Kali ini saya saja yang berani ambil orang nusantara. Karena itu orang nusantara harus catat ini sejarah pertama dan tidak akan terulang lagi karena tahun 2029 itu (kepala daerah) harus orang asli Papua semuanya,” ungkap Daniel Asmorom.
Ia menuturkan, warga pendatang datang dan tinggal di tanah Teluk Bintuni dengan bebas tidak ada yang melarang. Dan selama ini pula, warga asli Papua Teluk Bintuni tidak meminta apapun dari warga pendatang.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Hargai kami dengan suara saja (memilihnya bersama Alimudin Baedu saat pemungutan suara pilkada). Tidak usah kasih kami apa-apa. Kasih kami suara saja,” harapnya pada acara peresmian Posko Idut Nusantara Papua, Minggu (29/9/2024).
Daniel Asmorom juga meminta kepada seluruh warga Idut dan sekitarnya agar menghargai Simon Dowansiba sebagai tokoh. Apa yang ditugaskan, perintahkan harus dilaksanakan. “Kepada pak Simon Dowansiba jaga suara baik-baik agar tidak dicuri orang lain,” pintanya.
“Ajak tetangga, ajak teman-teman, ajak siapa saja termasuk mereka yang ada di sebelah, ajak mari dukung kami. Masih ada waktu satu bulan lebih, sehingga dukungan untuk kami bertambah agar menang telak,” lanjutnya.
Karena itu Daniel Asmorom mengajak warga nusantara dan warga asli Papua di Teluk Bintuni untuk bersatu bersama-sama memenangkan paslon DAMAI (Daniel Asmorom – Alimudin Baedu) saat pemungutan suara 27 November mendatang.
Ia menekankan, bahwa kekuatan DAMAI dan pendukungnya sangat besar sehingga tidak perlu ragu dan khawatir memilih DAMAI. “Kami orang Sough dan Moskona itu sudah 90 persen siap memenangkan DAMAI. Kami punya harga diri,” ujarnya.
Mewakili anak-anak Arfak, Daniel Asmorom menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada saudara-saudara orang Papua di kawasan pesisir karena mendukung dirinya sebagai anak dari kawasan pegunungan untuk menjadi bupati 2024 – 2029.
Pada kesempatan itu, Daniel Asmorom juga mengimbau seluruh pendukungnya agar tidak terpancing isu, provokasi dari pihak lain. “Mereka tahu kekuatan kita, sehingga mereka pancing kita. Kita ini DAMAI, kita tunjukkan bahwa damai itu indah, sejuk, aman dan damai itu syalom,” pungkasnya. (ist/ken)