Teluk Bintuni – Calon Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Daniel Asmorom, meminta tim pendukung dan simpatisannya untuk tidak melakukan aksi balasan terhadap serangan yang ditujukan kepada dia dan pasangannya.
“Disetiap lokasi yang kita datangi, saya selalu ingatkan agar kita tidak melakukan serangan serangan terhadap sodara kita di sebelah, meski kita ditindak, diancam, baliho kita dirusak. Saya ingatkan jangan dibalas,” ujar Daniel dalam kampanye terbatas di SP 5 Argosogemarai, Selasa (22/10/24) saat meresmikan beberapa posko pemenangan.
Dia juga menegaskan bahwa tidak perlu ada orang yang menjaga baliho yang terpajang saat ini. Itu justru akan membuat kesalahpahaman.
“Biarkan saja. jargon kita itu DAMAI. Artinya, kita harus tunjukan, kasih, kesejukan, kenyamanan dan kedamaianan,” tuturnya.
Bagi dia, jika serangan itu dilawan justru akan membuat para pelaku makin besar kepala karena merasa diri hebat. “Biarkan saja. Nanti juga dia akan tunjuk diri kalau dia pelakunya,” ungkapnya.
Dia mangaku telah dilemahkan dengan firman tuhan sehingga segala bentuk tindakannya tidak menggunakan emosional.
“Dalam Lukas pasal 6 ayat 27, “Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu,”ungkap Daniel mengutip ayat Alkitab.
Begitupun dalam Roma 12 ayat 19, “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan”.
“Inilah firman firman Allah yang membuat saya lemah. Padahal kalian tahu saya dulunya seperti apa,” tandasnya.
Reporter : Iqsan
