www.mediasurabayanews.com, Jakarta – Asosiasi Pilot Garuda (APG) yang merupakan bagian dari Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengadakan Konferensi Pers Senin (26/05/2025).
APG menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pembenahan menyeluruh yang akan dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia di tubuh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Dalam kesempatan tersebut, Capt. Ruli Wijaya selaku Presiden APG dan Capt. Rendy Wiryo Kusumo selaku Wakil Presiden APG hadir sebagai juru bicara.
Mereka menyoroti beberapa permasalahan internal yang dinilai mengganggu harmonisasi hubungan industrial dan berpotensi menghambat upaya pemulihan perusahaan sebagai maskapai kebanggaan nasional.
Lima Isu Pokok yang Disoroti
Dalam pernyataannya, APG mengungkapkan lima poin utama yang menjadi perhatian serius :
- Perekrutan Tidak Sesuai Prinsip GCG
APG mencermati bahwa proses rekrutmen yang dilakukan manajemen saat ini tidak sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta tidak mendukung semangat efisiensi yang tengah diupayakan oleh pemerintah dan perusahaan.
- Gagalnya Komunikasi Manajemen dengan Serikat Pekerja
Komunikasi yang tidak efektif antara manajemen dan serikat pekerja dinilai telah menghambat terciptanya hubungan industrial yang sehat dan harmonis di lingkungan Garuda Indonesia.
- Pembatasan Kebebasan Berpendapat
Upaya penyampaian pendapat dari APG sering kali direspons secara represif, meskipun telah dilakukan sesuai prosedur. APG menegaskan bahwa kritik yang disampaikan bertujuan untuk membangun, bukan menjatuhkan.
- Pemutusan Sepihak Pemotongan Iuran Serikat
APG menyesalkan keputusan manajemen yang secara sepihak menghentikan pemotongan iuran serikat dari sistem penggajian, yang dinilai sebagai bentuk pelemahan terhadap eksistensi serikat pekerja.
- Dugaan Kriminalisasi Pengurus Serikat
Terdapat dugaan adanya pelaporan terhadap beberapa pimpinan serikat ke kepolisian, yang dianggap bertentangan dengan hak konstitusional warga negara untuk berserikat dan menyampaikan pendapat.
- Permintaan Evaluasi Manajemen
Dalam penutup pernyataannya, APG secara resmi meminta kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, Menteri BUMN Bapak Erick Thohir, serta para pemegang saham, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
“Langkah ini kami ambil demi keberlangsungan Garuda Indonesia, serta untuk memastikan aspek keselamatan dan pelayanan tetap menjadi prioritas utama,” ujar Capt. Ruli Wijaya. (Satriya/Humas Info Penerbangan)