*Pendidikan

Alimudin Baedu: MARI Ber-DOA Untuk DAMAI Itu Sudah Pas

212
×

Alimudin Baedu: MARI Ber-DOA Untuk DAMAI Itu Sudah Pas

Sebarkan artikel ini
Dominggus Urbon (kiri memakai topi) dan Alimudin Baedu (kaos putih) saat deklarasi dukungan DOA kepada paslon DAMAI, di salah satu penginapan di Bintuni, Kamis (12/9/2024) sore. (angleng ken/aspirasipapua.id)

aspirasipapua.id. BINTUNI – Bakal calon bupati dan wakil bupati Teluk Bintuni yang gagal maju mengikuti Pilkada 2024, Dominggus Urbon – Aljamid Kaitam (DOA) resmi mendukung bakal calon bupati dan wakil bupati Teluk Bintuni, Daniel Asmorom – Alimudin Baedu (DAMAI).

Deklarasi dilakukan secara sederhana di salah satu penginapan di kota Bintuni, Kamis (12/9/2024) sore. Deklarasi disampaikan langsung oleh Dominggus Urbon didampingi Aljamid Kaitam kepada Alimudin Baedu disaksikan beberapa orang tim sukses bakal paslon DOA dan DAMAI.

Alimudin menyambut baik dukungan tersebut. Menurutnya, dukungan ini sangat berharga karena Dominggus Urbon merupakan salah satu tokoh intelektual Teluk Bintuni yang dikenal luas di Teluk Bintuni, tanah Papua, bahkan Indonesia karena keahliannya dibidang spasial atau tata ruang.

“Beliau ini, kaka Dom ini salah satu tokoh intelektual Teluk Bintuni yang kita punya. Salah satu ahli dibidang spasial, tata ruang. Pemikiran-pemikiran beliau ini dipakai banyak daerah. Bukan hanya di Papua Barat, Papua, Papua Barat Daya, tapi juga di Indonesia,” kata Alimudin.

Ia menambahkan, berbagai daerah di Indonesia sudah dijelajahi oleh Dominggus Urbon. Dirinya juga sering berdialog, berdiskusi, minta arahan dari Dominggus Urbon. “Beliau ini mentor saya,” kata Alimuddin.

Lebih lanjut Alimudin mengatakan, awalnya baik DOA maupun DAMAI saling menguatkan dan mendukung agar bisa maju bersama mengiktui Pilkada. Namun dalam prosesnya, DOA tidak mendapat dukungan partai politik.

Alimudin lalu menceritakan perjuangan berat DAMAI dan DOA di Jakarta untuk mendapatkan rekomendasi partai politik. Namun Alimudin tidak mau lagi menyinggung pihak mana yang berusaha memborong parpol agar melenggang sendirian melawan kotak kosong.

“DOA bersatu dengan DAMAI ini akronim yang cocok. Ada DOA di sini, ada DAMAI. Doa itu saling menguatkan,” kata Alimudin.

Lantas Alimudin mengungkapkan pasangan kandidat yaitu Matret Kokop – Ronald Isir (MARI) yang lebih dulu menyampaikan deklarasi mendukung DAMAI. Sama dengan DOA, MARI juga gagal maju karena tidak menapat rekomendasi parpol.

“Jadi Bapak Matret dan Ronald Isir bersama ribuan pendukung menyatakan dukungan bersama DAMAI. Jadi MARI ber-DOA untuk DAMAI itu sudah pas. Tidak ada kata-kata yang dari awal kita rancang untuk mempertemukan seperti ini. Ini sesuatu yang luar biasa,” pungkasnya. (ist/ken)