Mediasurabayanews.com, Surabaya – Bertempat di Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, berlangsung kegiatan Kunjungan Studi Banding dari Universitas Hang Tuah, yang difokuskan pada tiga bidang strategis yaitu: Tracer Study, Kewirausahaan Mahasiswa, dan Penyelenggaraan Job Fair.
Kunjungan ini diikuti oleh jajaran pejabat dari Biro Kemahasiswaan Kemaritiman dan Alumni (BKKA) Universitas Hang Tuah, yaitu Apt. Farizah Izazi, S.Farm., M.Farm Kabag Pembinaan Karir dan Kewirausahaan beserta jajarannya mewakili Ka. BKKA dan Wakil Rektor 3 Universitas Hang Tuah.
Rombongan UHT disambut hangat oleh pimpinan dan pejabat UNTAG 45 Surabaya, di antaranya Wakil Rektor dua Dr. Abdul Malik, MM, Ka. BKKA Febby Rahmatullah Masruchin, ST., MT beserta jajarannya.
Acara diawali dengan sambutan oleh Wakil Rektor dua UNTAG 45 Surabaya, yang menekankan pentingnya sinergi antar perguruan tinggi dalam pengembangan karir mahasiswa dan alumni. Beliau berharap dengan belajar secara bersama-sama dan diskusi nantinya dapat membawa hasil yang bermanfaat dan kemajuan Bersama.

Dilanjutkan dengan pembacaan sambutan dari Wakil Rektor tiga Universitas Hang Tuah Laksamana Pertama TNI (Purn) Dr. Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si (Han)., M.Tr.Opsla. Dalam sambutannya WR 3 menyampaikan, diselenggarakan studi banding adalah dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan Tracer Study, program Kewirausahaan Kemahasiswaan serta penyelenggaraan Job Fair yang berkelanjutan secara efektif dan efisien di perguruan tinggi swasta.
Tracer Study merupakan aspek sangat penting dalam menunjang kinerja I.K.U dan akreditasi perguruan tinggi. Program kewirausahaan mahasiswa juga sangat penting karena dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan, mentalitas dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam berwirausaha serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional serta dapat mendukung program kampus berdampak yakni perguruan tinggi yang tidak hanya berfocus menghasilkan lulusan berkwalitas namun juga aktif memberikan solusi bagi permasalahan sosial, ekonomi dan lingkungan di masyarakat.
Demikian juga program jobfair yang sangat penting karena menjadi jembatan dunia Pendidikan dan dunia kerja bagi mahasiswa.
Acara berlanjut dengan penyerahan souvenir sebagai bentuk apresiasi antar instansi dan diakhiri dengan foto bersama sebagai penanda kolaborasi yang erat dan saling menginspirasi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang produktif serta peningkatan mutu layanan tracer study, kewirausahaan mahasiswa, dan pelaksanaan job fair di lingkungan Universitas Hang Tuah ke depannya.