www.mediasurabayanews.com, Surabaya – Lima komunitas dari Surabaya, yaitu Yayasan Bersih, Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JaKA), Alumni SMA Surabaya Bersatu (ASSB), Komunitas Ekonomi Kreatif (KOnek), dan Rengkek Kutho, secara bersama-sama mengirimkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk logistik untuk para pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Pengiriman ini merupakan bagian dari upaya solidaritas masyarakat Surabaya dalam mendukung pemulihan pasca-bencana di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Bantuan logistik yang dikirimkan meliputi paket sembako, kebutuhan balita, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya.
Pengiriman dilakukan melalui jalur darat dan udara, dengan tujuan utama ke posko-posko pengungsian di Desa Sumberwuluh dan sekitarnya, yang paling terdampak oleh erupsi Semeru pada awal tahun 2025. Kolaborasi ini dimulai dari inisiatif Yayasan Bersih yang fokus pada isu kemanusiaan, kemudian bergabung dengan komunitas lainnya untuk memperluas jangkauan bantuan.
“Erupsi Semeru kali ini berbeda dengan Erupsi Semeru tahun 2021, saat itu jembatan Gladak Perak yang sekarang dinamakan Jembatan Besuk Kobokan, putus sehingga akses ke lokasi memang sangat sulit karena harus memutar lewat Kabupaten Malang, memang lebih parah saat erupsi 2021 lalu, namun arah aliran lahar berbeda yang sebelumnya ke utara, sekarang ke tenggara, dan desa Sumbersari menjadi desa yang paling terkena dampaknya.

Total rumah yang terkena dampak erupsi sekitar 200 rumah dan beberapa fasilitas umum seperti 1 SDN musnah terkena aliran lahar, untuk itu kami melihat erupsi Semeru sebagai musibah bersama bagi bangsa Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa solidaritas antar-komunitas dapat memberikan dampak nyata bagi korban bencana,” ujar Yayan, Koordinator Ambulans Bersih – Yayasan Bersih yang juga Ketua Umum Alumni SMA Surabaya Bersatu (ASSB). “Bantuan ini bukan hanya logistik, tapi juga harapan untuk pemulihan cepat.”
JaKA, sebagai jaringan alumni Universitas Airlangga, Komunitas ASSB, Konek serta Komunitas Rengkek Kutho bersama sama berkontribusi dalam koordinasi distribusi serta pengumpulan donasi dari berbagai relawan komunitas masing masing, termasuk penyediaan dukungan logistik lokal. Tim gabungan telah melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang di POSKO Lapangan Kecamatan Pronojiwo sebagai wilayah terdampak.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak komunitas untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan. Bantuan akan terus dipantau untuk memastikan distribusi yang adil dan efektif.
Tentang Komunitas Kolaborasi Surabaya:
Yayasan Bersih adalah organisasi nirlaba yang fokus pada aksi kemanusiaan melalui Ambulans Bersih. JaKA adalah jejaring alumni Universitas Airlangga, yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. ASSB adalah komunitas alumni SMA Surabaya yang bersatu untuk kegiatan kemanusiaan. KOnek mendorong ekonomi kreatif melalui produk inovatif, dan Rengkek Kutho adalah komunitas lokal yang peduli terhadap isu sosial.(Mi)












