*Peristiwa

Para Driver Ojek Online Bersama Warga Surabaya Gotong Royong Memperbaiki dan Membersihkan Pos Polisi Pasca Kericuan

20
×

Para Driver Ojek Online Bersama Warga Surabaya Gotong Royong Memperbaiki dan Membersihkan Pos Polisi Pasca Kericuan

Sebarkan artikel ini

www.mediasurabayanews.com, Surabaya – Tampak sejumlah pengemudi ojek online (ojol) bersama warga saling bergotong royong untuk membersihkan sisa puing-puing di beberapa pos polisi di Kota Surabaya, yang rusak parah akibat dibakar oleh massa, pada Jumat (30/08/2025) malam.

Aksi solidaritas antar Ojol dan Warga Kota Srabaya ini dilakukan tepat di Pos Polisi Raya Darmo dan Jalan Ahmad Yani, ke Dua titik yang terdampak kerusuhan.

Tampak Para pengemudi ojol tampak langsung membersihkan sisa-sisa kebakaran di dalam pos, merapikan puing, hingga mengecat kembali dinding pos yang hangus serta dipenuhi coretan vandalisme. Mereka menilai aksi perusakan fasilitas publik ini sangat merugikan masyarakat.

Pojok Kiri Saudara Lutfi Turut Ikut Serta Membersihkan Pos Polisi

Saudara Lutfi, salah seorang pengemudi ojol yang ikut dalam kegiatan tersebut, mengaku sangat prihatin melihat kondisi pos polisi pasca kericuhan.

“Kami disini  hanya ingin membantu membersihkan, mengecat dan merapikan kembali. Rasanya saya melihat sangat sedih melihat fasilitas umum dibakar. saya berharap, para demonstrasi  jangan lah sampai merusak properti Negara,” ujar Lutsi dengan perawakan gempal menggunakan atribut salah satu Ojol..

Tampak pula sejumlah warga sekitar juga turut bergabung dalam kegiatan bersih-bersih Pos Polisi tersebut. Mereka bersama-sama mengecat ulang dinding pos dan menyingkirkan puing yang berserakan.

Dari kegiatan tersebut pihak Kepolisian mengapresiasi inisiatif dari para warga dan pengemudi ojol yang secara sukarela ikut memulihkan fasilitas publik. Meski begitu, aparat tetap menegaskan proses hukum terhadap pelaku perusakan pos polisi akan berjalan sesuai ketentuan.

Langkah gotong royong yang dilakukan pengemudi ojol dan warga ini menjadi wujud kepedulian masyarakat terhadap fasilitas umum. Selain mempercepat pemulihan, aksi tersebut juga menunjukkan bahwa menjaga ketertiban dan keamanan merupakan tanggung jawab bersama. (Satriya/dr Rahmat)